Lombok Tengah – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1620-06/Jonggat membantu petani cangkul lahan tanam untuk menanam bibit padi di lahan sawah seluas 95 are milik salah seorang petani Haji Aminah di Dusun Repok Desa Nyerot Kec.Jonggat, Senin (19/4/2021).
Dalam kesempatan itu Babinsa Desa Nyerot Serma Syaiful Rahman saat Mendampingi petani cangkul lahan tanam menggungkapkan, bahwa pihaknya akan terus membantu petani di desa binaannya masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai wujud nyata TNI dalam mewujudkan Swasembada pangan Khususnya di Wilayah Kodim 1620/Loteng.
“Seperti saat ini, kami ikut terjun kesawah dalam membantu para petani mencangkul lahan tanam untuk dilakukkan penanaman bibit padi yang siap untuk ditanami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kegiatan pendampingan kepada kelompok tani merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan, ini sudah merupakan tugas kami sebagai aparatur kewilayahan membantu para petani dalam hal pertanian. “Seperti kegiatan tanam padi danencabut bibit padi yang siap untuk di tanam seperti yang sedang saya kerjakan ini adalah merupakan wujud kemanunggalan TNI-,rakyat,” jelas Serma Syaiful.
Di tempat terpisah Danramil 1620-06/Jonggat Kapten Inf Martopo menyampaikan bahwa apa yang telah di laksanakan oleh pihaknya dalam hal ini Babinsa adalah suatu bentuk kepedulian TNI mendukung Program Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mensejahterakan Masyarakat terutama Para petani Padi.
Babinsa melaksanakan pendampingan kepada para petani bukan hanya saat penyiapan lahan tanam padi saja tetapi juga di saat penyemaian bibit padi, pengolahan lahan sawah, perawatan sampai panen padi. Seperti saat ini yang sedang mereka lakukan ialah menanam bibit padi di sawah, sebagai wujud rasa kepedulian terhadap para petani.
Ia menambahkan, untuk menambah produktivitas panen padi kali ini, kita telah menghimbau kepada para petani agar mengupayakan percepatan masa persiapan tanam. “Dengan mengerahkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang ada dan perluasan lahan sawah, sehingga target produksi padi dapat dicapai,” ungkap Kapten Martopo.