Lombok Tengah – Komando Rayon Militer (Koramil) 1620-09/Pringgarata, Kodim (Komando Distrik Militer) 1620/Lombok Tengah mendorong kedaulatan petani di tengah pandemi Covid-19. Kedaulatan petani menurutnya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Bagi Koramil tersebut, peran petani dari masa ke masa telah berjasa besar dalam menyediakan pangan.
Atas dorongan Komando atas, Babinsa Koramil 09/Pringgarata Serda Kameran berharap agar petani di Desa Pemepek tetap diperhatikan karena peran mereka nyata-nyata untuk memakmurkan negeri dengan menciptakan ketersediaan pangan, Selasa (02/03/2021).
Komandan Koramil 1620-09/Pringgarata Kapten Inf. Syaiful menegaskan, petani adalah pahlawan yang nyata dalam penyediaan pangan nasional apalagi selama Covid-19. Petani telah berkontribusi terhadap tersedianya pangan nasional.
“Petani tidak boleh dianaktirikan,” kata Kapten Syaiful saat ditemui di ruang kerjanya menjadi narasumber Diskusi yang bertajuk Mengantisipasi Krisis Pangan di Tengah Pandemi.
Komandan Koramil itu juga menambahkan, saat ini perekonomian lintas sektoral terpuruk di tengah pandemi Covid-19. Namun, pertanian yang dilakukan masyarakat di pedesaan menjadi satu-satunya sektor yang tetap tumbuh dan mampu membantu ketersediaan pangan segenap bangsa.
Sudah seharunya, kata dia, kita semua sadar bahwa kegiatan menganaktirikan petani akan berakibat terhadap melemahnya ketersediaan pangan di wilayah.
“Mereka harus bersegera kembali ke pekerjaannya bidang pertanian,”ucap Kapten Syaiful.
Bertempat di Dusun Sedau Barat Desa Pemepek, Babinsa Desa Pemepek Koramil 09/Pringgarata Serda Kameran melaksanakan pendampingan, mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Ingin Maju, melakukan pengecekan dan pemeliharaan tanaman Cabe denplot Kodim 1620/Lombok Tengah dengan areal lahan seluas 20 are dalam rangka Ketahanan Pangan.