Lombok Tengah – Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, melaunching Pompa Hidram di dusun Batu Ngerenseng, desa Aik Bukak, kecamatan Batukliang Utara, kabupaten Lombok Tengah, Rabu (07/7).
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB, mengatakan bahwa Pompa Hidram di Lombok Tengah ini mulai dibangun pada bulan Mei 2021 lalu dan telah disurvei pada bulan April dan tepat pada hari ini pada bulan Juli diresmikan.
“Pompa hidram ini kita harapkan dapat membantu kebutuhan air bersih khususnya untuk warga RT 4 dusun Batu Ngerenseng dengan jumlah KK sekitar 47. Semoga semua KK merasakan manfaatnya,” kata Danrem.
Diakui Danrem, hampir 70 persen dari kepala sampai kaki dalam tubuh manusia membutuhkan air. Hal itu menunjukkan bahwa air sangat dominan dalam diri manusia.
“Kami hadir sejak 3 bulan yang lalu mendesain bagaimana caranya agar masyarakat tidak kesulitan air bersih. Saat ini warga cukup membuka kran karena saluran dari pompa hidram ini akan langsung menuju rumah masing-masing warga,” jelasnya.
Dengan adanya Pompa Hidram ini, lanjut Rizal, warga tidak perlu mengambil air ke bawah. Warga tinggal membuka kran dan menikmati air bersih. Namun, ia mengingatkan agar warga bersama-sama merawat mesin pompa hidram.
“Perawatannya sangat mudah. Tinggal ganti klep yang terbuat dari ban bekas sekitar 3 sampai 4 bulan pemakaian,” imbuhnya.
Pihaknya juga menghimbau agar warga selalu menjaga alam demi keberlangsungan hidup yang aman dan nyaman. Mulai dari udara, air, dan tanah harus dijaga.
“Kalau kita tidak menjaga alam maka kita tidak akan lama tinggal di dunia ini. Bayangkan sudah berapa oksigen kita hirup. Untuk itu, jangan tebang pohon sembarangan dan yang terpenting jaga alam ini dengan baik,” pintanya.
Ditegaskan bahwa program pompa hidram ini murni dari Kodam IX Udayana untuk mempermudah masyarakat mengakses air bersih.
“Untuk selanjutnya, kita akan memprogramkan pompa hidram tadah hujan yang diperuntukkan mengairi sawah maupun perkebunan warga. Untuk diketahui bahwa pompa ini tidak menggunakan aliran listrik, melainkan tekanan air,” papar Danrem.
Sementara Dandim 1620/Loteng, mengatakan bahwa debit air dalam 1 menit menghasilkan 15 liter. Jumlah tersebut tentunya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Kita mengambil langsung dari sumber air sepanjang 25 meter. Tentu kita berharap dari 47 KK yang ada di RT 4 dusun Batu Ngerenseng ini dapat terpenuhi akan kebutuhan air bersihnya,” harap Dandim.
Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Tauhid, S.IP, yang hadir dalam acara launching tersebut mengungkapkan, selaku penyelenggara pemerintahan daerah menyambut baik apa yang menjadi acara pada hari ini. Tentunya, ini merupakan program yang luar biasa dari TNI untuk mensejahterakan rakyat.
“Sebagimana kita ketahui, di sini sangat paradoks. Di sini merupakan sumber mata air namun warga sangat kesulitan air bersih. Kami sangat mengapresiasi program TNI,” imbuh Ketua DPRD.
Program pompa hidram yang telah dibangun TNI, akan diupayakan pihaknya selaku wakil rakyat agar pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
“Kami akan mendorong dinas PU dan Perkim agar memprogramkan pompa hidram ini. Kalau kita bandingkan dengan sumur bor, tentu pompa hidram ini lebih hemat biaya,” ucap Tauhid.