Lombok Tengah – Kehadiran sosok Babinsa sebagai aparat Komando kewilayahan (Apkowil) di tengah tengah masyarakat di harapkan dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan di wilayah. Salah satunya adalah membantu pemerintah mensosialisasikan Protokol kesehatan 3M, 3T sebagai upaya pecegahan penularan covid-19 di Wilayah Kaupaten Lombok Tengah.
Kehadiran Babinsa di sana untuk mensosialisasikan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak), 3T (Testing, Tracing, Treatment) seperti yang di lakukkan oleh Babinsa Desa Saba sertu Mahendra dengan menemui sekelompok warga yang sedang duduk berkumpul di Desa Saba Kecamatan Janapria , (11/3/2021).
Babinsa meminta kepada warga yang sedang berkumpul belaja kebutuhan pokok di salah satu rumah warga, agar selalu mematuhi protocol kesehatan covid-19 dengan 3M seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Apalagi dihari dimana ketika para pembeli datang pasti akan berkerumun pasti akan terjadi kontak fisik dengan orang lain melalui transaksi dan sebagainya.
“Kami meminta kepada para warga yang sedang berbelanja maupun yang berjualan agar jaga jarak, memakai masker dan setelah berbelanja maupun jualan agar mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir sehingga tidak mudah terjangkit virus yang mematikan ini,”Tegas Sertu Mahendra kepada warga.
Sertu Mahendra juga meminta kepada para pemuda agar ikut berpartisipasi memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu menerapkan protocol kesehatan apabila beraktifitas di luar rumah.
“Tugas kita adalah saling mengingatkan untuk mematuhi protocol kesehatan, agar kita semua terhindar dari wabah vandemi virus ini,”kata Mahendra.
Sementara Danramil 1620-05/Janapria Kapten Inf Suliono S.I.P menjelaskan semenjak Pandemi Covid-19 melanda tak terkecuali di Kec. Janapria. Sejak itulah Babinsa di tuntut untuk terus meningkatkan Komunikasi Sosial (Komsos) guna memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayah binaannya terkait dengan bahaya pandemic covid-19.
Seluruh babinsa di wajibkan dan di tuntut setiap saat harus melakukkan sosialisai maupun edukasi tentang prokes 3M. “Sosialisasi ini dilakukkan pada setiap kesempatan di mana saja Babinsa itu berada,”ujar Danramil.
Hal ini dilakukkan para Babinsa guna memberikan pemahaman yang benar terkait ancaman virus covid-19, sehingga masyarakat di wilayah binaannya tidak mengalami tekanan atau kepanikan dalam menghadapi pandemic ini, tetapi tetap tenang dan melaksanakan 3M dan 3T,” tutup Danramil janapria.