Lombok tengah – Tugu Keluarga berencana (KB) yang banyak orang mengatakan sebagai Tugu Dua Jari, merupakan salah satu media komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana (KIE KB) yang sangat efektif dalam rangka mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan Program KB yang sekarang berkembang menjadi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan Keluarga (KKBPK) yang terus di tekankan pemerintah kepada masyarakat.
Untuk itu, Babinsa Desa Lendang are Koramil 1620-03/Kopang Sertu Gede Sukajaya sebagai ujung tombak satuan di wilayah mengajak warga dan pemuda untuk melakukkan kegiatan pembangunan pembuatan tugu KB bersama sama, di Dusun serumbung Desa Lendang are yang di hadiri oleh Camat Kopang, Kades Lendang are dan warga setempat, Rabu (10/3/2021).
Pembuatan Tugu KB tersebut merupakan Inisiasi dari Sertu gede Sukajaya kepada warga masyarakat dusun serumbung, tujuannya agar masyarakat lebih paham dan mengenal tentang program KB.
Ia mengatakan media KIE ini, selain pembiayaannya tidak terlalu mahal (kalau dihitung dalam jangka panjang menjadi murah), juga menjadi media KIE yang sangat mengesan dan mudah dipahami masyarakat,”ungkapnya..
Menurutnya, adanya Tugu KB sangat mengesan karena akan selalu terkenang oleh siapapun. Bahkan tugu itu sering menjadi pertanda apabila seseorang akan pergi ke suatu tempat. Itu berarti tugu KB akan menjadi kenangan tersendiri bagi mereka. Kemudian dikatakan Tugu KB mudah dipahami.
“Karena dengan wujud fisiknya berupa tangan (ibu jari, kelingking dan jari manis) memegang Kondom serta telunjuk dan jari tengah tegak lurus menandakan bahwa ikut KB cukup 2 anak saja karena itu akan memberi peluang besar bagi keluarga untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan sejahtera,”jelas Sertu Gede.
Selain itu pembuatan Tugu KB tersebut dilakukkan secara mandiri, dengan tinggi 2 meter dan lebar 8 meter menggunakan dana bantuan dari kecamatan dan swadaya dari kampung tersebut, di buat secara bergotong royong bersama warga.