Ukur Kemampuan Kesamaptaan Jasmani Prajurit, Kodim Loteng Gelar Tes Garjas Periodik

Lombok Tengah – Kondisi jasmani yang bugar dan baik merupakan sebuah tuntutan bagi seorang prajurit, hal ini sangat diperlukan dalam aktifitas sehari-hari guna menunjang tugas pokok TNI sebagai prajurit kewilayahan. Untuk mengetahui kondisi jasmani prajurit perlu adanya tes kesamaptaan yang dilakukan secara berkala.

Untuk mengukur kemampuan Kesamaptaan Jasmani Prajurit jajaran Kodim 1620/Lombok Tengah, menggelar tes kesegaran jasmani periodik semester II tahun 2020 dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19.

Pada pelaksanaanya tes kesemaptaan tersebut dipusatkan di Makodim 1620/Loteng yang di ikuti seluruh prajurit dari Tamtama, Bintara dan Perwira termasuk PNS Kodim 1620/Loteng, Praya Senin (12/10/2020).

Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, S.E, M.I.Pol mengatakan jika kegiatan rutin itu digelar dengan tujuan untuk mengetahui sekaligus mengukur kemampuan kesamaptaan jasmani seorang prajurit.

Garjas periodic ini bertujuan untuk mendukung tugas pokok TNI-AD dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Dihadapkan dengan keadaan pandemi ini, pelaksanaan garjas juga tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” jelas Dandim.

Selain itu, rencananya, ujar Letkol Czi Prastiwanto, pelaksanaan garjas itu akan berlangsung selama dua hari. Serangkaian materi pun, sudah disuguhkan oleh pihak panitia setempat dan diawasi oleh Tim Jasrem 162/WB.

“Materi itu meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges dan Shuttle Run dengan nilai minimal 51,” terangnya.

Dandim pun berharap kepada Prajurit yang akan melaksanakan Test Kesegaran Jasmani secara serius namun tetap memperhatikan faktor keamanan. 

Hal ini dilakukan terkait kondisi terkini, dimana pemerintah saat ini yang sedang gencar berperang untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 .

”Meskipun demikian dalam kegiatan, setiap prajurit wajib mempedomani protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Secara teknis, baik itu pendukung maupun para peserta diwajibkan memakai masker. Mencuci tangan sebelum memulai kegiatan dan diharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan yang dicek langsung oleh personil Tim Kesehatan, Selain itu dalam pelaksanaanya tetap menerapkan social distancing dengan menjaga jarak aman,” pungkasnya.