Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian, Jajaran Kodim Loteng Kerjasama Kawal ‘Food Estate’

Lombok Tengah – Dalam rangka mendukung program pemerintah mencapai swasembada pangan, TNI Kodim 1620/Lombok Tengah meningkatkan kerjasama antar jajaran untuk mengawal masyarakat petani meningkatkan produksi bidang komoditas pertanian melalui pengembangan program food estate.

Hal itu dikatakan Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., yang mendorong para prajuritnya melakukan perawatan tanaman herbal, tumbuhan buah dan pohon keras di lahan mini food estate seluas 11,6 hektar di Dusun Serangan Desa Selong Belanak, Praya Barat, Selasa 7 Februari 2022.

“Di tengah pandemi Covid-19, Prajurit TNI dari Kodim 1620/Loteng akan terus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan swasembada pangan. Sebab, ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara, sehingga seluruh elemen bangsa termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan pangan di tanah air,” ujar Dandim.

Dandim menjelaskan kegiatan tersebut merupakan program pengembangan lumbung pangan nasional yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah, sebagai bagian dari cadangan logistik strategis pertahanan negara untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri.

Selain itu, Ia menegaskan pembuatan mini food dilakukan sebagai langkah antisipatif, menghadapi potensi krisis pangan di tengah pandemi Covid-19, melalui pemanfaatan lahan/ pekarangan kosong yang tidak produktif, sehingga menghasilkan pangan bermutu.

“Sebenarnya, keterlibatan militer dalam pangan sudah dilakukan sejak dekade 1960-an, saat ini TNI kembali harus memberikan kontribusi besarnya dalam proyek pembangunan pertanian melalui program pengembangan food estate untuk meningkatkan produksi pangan nasional,” katanya.

Prajurit TNI Kodim 1620/Loteng disebutkan sekarang ini akan berkonsentrasi dengan program ketahanan pangan sesuai perintah Pimpinan dan Pemerintah. Dandim berharap program mini food estate Dusun Serangan dapat membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.

“Selama kami mendapat dukungan, kami optimis khususnya Lombok Tengah bisa menjadi salah satu potensi yang lahannya dapat dikembangkan untuk kemandirian pangan NTB, baik bidang peternakan, pertanian, maupun kehutanan,” tandasnya.