Lombok Tengah– Program Food Estate (Perkampungan Industri Pangan) adalah sebuah program jangka panjang pemerintahan Indonesia, yang berguna untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri. memiliki konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di Desa Darmaji Kec Kopang, Lombok Tengah menunjukkan hasil.
Food Estate di Desa Darmaji tersebut berbasis komoditas hortikultura sudah mulai menunjukkan hasil. Ada 1 hektar areal persawahan yang sudah dikembangkan dan ditanami padi jenis Infari-32, di Desa Darmaji Kec. Kopang Kab. Lombok Tengah yang selalu menjadi pengawasan babinsa sebagai tugas dan tanggung jawab di wilayahnya.
Menurut Babinsa Desa Darmaji Koramil 1620-03/ Serda Rusdin, salah satu kunci keberhasilan program Food Estate ada pada kegigihan para petani yang berjuang bersama tim baik dari Kelompok Tani (Poktan), pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Kerja keras mereka menjawab program Food Estate yang sudah mulai menunjukkan hasil di Desa Darmaji,” katanya.
Dikatakan oleh Haji Surai yang menjadi Ketua Poktan Sumpak, “Sah-sah saja orang bilang ini masih belum maksimal, namun saya yang menanam di sini, tidak mau di bilang gagal,” ujar Ketua Kelompok Tani dari Kelompok Tani Sumpak, saat ditemui di lahannya, Sabtu (27/2/2021).
Haji Surai menambahkan beberapa lahan memang ada yang tidak tumbuh maksimal. Namun, ia menegaskan hasil panen yang dimilikinya sangat bagus.
“Coba lihat sendiri hasil panen yang saya miliki ini. Lumayan memuaskan, saya dan istri saya merawat setiap harinya semasih masa tanam. Dan di bantu oleh Bapak Babinsa dari Koramil 1620-03/Kopang Serda Rusdin yang selalu hadir mengecek juga merawat dari masa tanam sampai tiba musim panen ini,” ungkapnya.
Haji Surai yang saat itu bersama dengan para anggota kelompoknya menyebutkan tantangan terberatnya adalah cuaca termasuk saat pemupukan maupun mengairi sawah. Namun dibantu oleh Bapak Babinsa yang selalu mencarikan solusi, ahirnya semua dapat teratasi,”pungkasnya.