Lombok Tengah – Sebagai simbol tanda Desa yang menjadi tempat Latihan Terintegrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Elang Nusantara XLII 2022, anggota Kodim 1620/Loteng Serka Gede Sukajaya yang merupakan ahli bangunan dan pertukangan yang sangat kreatif serta lues bersama taruna membangun Tugu Latsitarda.
Tugu yang berukuran tinggi 160 cm dan lebar 140 cm di buat Kodim 1620/Loteng tersebut nantinya akan menjadi kebanggaan, bahwa para taruna pernah melakukkan kegiatan aksi sosial kemasyarakatan lintas sektoral di kabupaten Lombok Tengah.
Pencapaian pembuatan tugu Latsitarda terlihat sudah mencapai sekitar 80% yang melambangkan kemajemukan antara taruna AKMIL, AAL, AAU AKPOL dan IPDN serta Kodim 1620/Loteng dengan masyarakat.
“Karena terlihat dari bentuk tugu yang apik menggambarkan lambang Latsitarda Elang Nusantara XLII dan bawahnya bertuliskan karya bakti Kodim 1620/Loteng,” kata Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, Rabu (25/5/2022).
“Dan itu artinya bahwa tugu yang dibuat Serka Gede Sukajaya sangat dijiwai karena menggambarkan yang terlibat dalam Latihan ini adalah dari Lima Akademi yakni Akmil, AAL, AAU, Akpol dan IPDN serta Kodim 1620/Loteng yang menjadi penanggung jawab wilayah latihan dan mengerti situasi serta kondisi wilayah,” tambahnya.
Dandim menjelaskan, dari sekian tugu dan bangunan yang di buat, Serka Gede Sukajaya juga pernah membuat berbagai macam kereasi tulisan dan tugu, seperti tugu program TMMD -111, tulisan variasi lapangan Tenis, tiang baliho lapangan apel, sasana tinju Kodim 1620/Loteng, logo persit dan pembangunan teras Musholla Al-Ihlas makodim,” jelas Dandim.
Menurut Dandim, hadirnya anggota Kodim 1620/Loteng turut ambil bagian dalam program Latsitarda di wilayah tidak hanya memberikan dampak positif terhadap masyarakat, namun kedekatan emosional dan kejiwaan sebagai seorang TNI harus betul betul berdampak dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Seperti menggelar karya bakti pembukaan jalan, aksi sosial kemasyarakatan hingga pembuatan simbol tanda hadirnya TNI bersama para taruna Akademi,” terangnya.
Dari kelima Akademi lanjut I Putu Tangkas, bahkan ada juga kesatuan kesatuan lain yang ikut ambil bagian dalam program Latsitarda seperti mahasiswa, organisasi kemasyarakat dan lainnya yang digelar di empat kecamatan sekaligus yang berada di Lombok Tengah.
“Ini Menandakan bahwa anggota TNI dari Kodim 1620/Loteng bersama para taruna pernah hadir di wilayah tersebut untuk memberikan bukti pengabdian dan sosialnya untuk masyarakat,”ungkapnya.
Tugu ini bukan hanya sebagai tanda yang terlihat dimata namun diharapkan kehadiran TNI di Desa akan selalu terkenang di hati warga desa, bahwa kami telah berkerjasama dengan masyarakat untuk mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat dalam berbagai program,” pungkas Dandim.