Lombok Tengah – Pembukaaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Bimbingan teknis Mandor konstruksi untuk rumah tahan gempa (RTG) Tahun 2019 dilaksanakan di Aula Kantor Desa Wajageseng Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah NTB, Selasa (27/8).
Kegiatan Bimtek yang berlangsung di Aula Kantor Desa wajegeseng tersebut akan dilaksanakan selama 3 Hari dari tanggal 27-29 Agustus 2019, diikuti oleh seluruh Fasilitator se Kabupaten Lombok Tengah baik itu dari Fasilitator TNI maupun Polri serta Fasilitator Sipil sebanyak 136 orang yang mengikuti pembimbingan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga mutu dalam konstruksi bangunan pada saat pelaksanaan di lapangan.
Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto S.E.,M.I.Pol dalam sambutannya mengatakan pemberian bimbingan kepada Fasilitator ini merupakan membimbing dalam pekerjaan baik di bidang pengetahuan dan kemampuan di lapangan ini adalah untuk meningkatkan SDM dalam meningkatkan daya saing di tingkat internasional.
“Jadi harapan saya kepada para Fasilitator baik TNI maupun Polri serta Fasilitator Sipil yang hadir dan ikut Bimtek ini agar betul betul mengikuti dengan baik supaya hasilnya bisa diterapkan dilapangan,” Jelas Dandim pada saat memberikan pengarahan di Aula Kantor Desa Wajegeseng.
Selain itu, Kegiatan Bimtek yang dilaksnakan tersebut atas kerja sama dari pihak Pemerintah Dinas perumahan dan pemukiman, Dinas pekerjaan umum dan penataan Ruang, BNPB, BPBD dan Akedemisi (UGM) bertujuan agar bisa memberikan pengakuan atas konventensi peserta sebagai mandor konstruksi di Provinsi NTB untuk RTG.
Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Wajegeseng kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah tersebut di hadiri oleh Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto S.E. M.I.Pol, Asisten 1 Sekda Loteng Muh. Amin, Danramil 1620 – 03 / Kopang Kapten Infanteri Ali Murtono, Pasiter 1620/Loteng Kapten Kav Lalu Rohandi, Kasi Konstruksi Surabaya Ibu Amanda Deviyanti ST, Kadis PU Provinsi dan Kepala desa wajageseng, Fasilitor TNI dan Polri 36 orang serta Fasilitator Sipil 100 orang.