Lombok Tengah – Wabah virus Corona alias pandemi Covid-19 bukan jadi penghalang bagi petani di Desa Lantan untuk berupaya dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. Babinsa Koramil 1620-07/Batukliang Kodim 1620/Loteng Serda F Mendes melaksanakan pendampingan panen padi di Dusun gubuk makam Desa lantan Kecamatan Batukliang di lahan seluas 60 are milik Bapak buchori yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Pacu Angen, Kamis (11/02/2021).
Babinsa Desa Lantan Serda F Mendes bersama Poktan mengatakan, saat ini petani Desa Lantan sudah memasuki masa panen untuk komoditas padi di lahan tanam mereka.
” Kami optimis masa panen saat ini bisa memenuhi target produksi sebagai dari ketersediaan stok pangan di wilayah Kecamatan Batukliang,” kata Serda Mendes.
Terpisah Komandan Koramil 1620-07/Batukliang Kapten Chb Heri Susanto mengatakan, luas tanaman padi yang akan di panen di Dusun gubuk makam Desa lantan Kecamatan Batukliang pada bulan februari ini luasnya sekitar 60 are.
“Pada pertengahan bulan februari 2021, petani di Dusun gubuk makam Desa lantan sudah banyak yang panen padi. Alhamdulillah, masa panen bulan ini, petani benar-benar senang dan semangat dalam mengolah hasil pertaniannya,” terang Danramil Batukliang.
Lanjut nya, ” Walaupun sedang masa panen saya mengimbau kepada para petani agar tetap melakukan langkah preventif sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 ini,” ucapnya.
Kapten Heri menegaskan langkah konkrit Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 sebagaimana yang telah di anjurkan dalam beraktivitas sehari hari baik di ladang atau saat masa panen agar selalu pedomani Disiplin Protokol Kesehatan.
“Kami sangat bersyukur, walaupun dalam masa pandemi Covid-19, para petani Desa Lantan tetap semangat bekerja di lahan sawahnya, dan kami kami juga meminta para petani dan semua pihak agar selalu menjaga kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan ikuti anjuran pemerintah. Semuanya harus tetap semangat dalam meningkatkan produksi pertanian guna,” pungkasnya.