Lombok Tengah – Sejumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Indonesia tak terkecuali di Lombok tengah. Tim kesehatan Puskesmas bersama Koramil Jajaran Kodim 1620/Loteng melakukan pengambilan sempel darah terhadap warga yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid 19 Selasa, (2/6/2020).
Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto S.E., M.I.Pol mengatakan Pengambilan sampel darah tersebut dilakukan guna untuk mengetahui kondisi dari warga yang pernah kontak langsung bersama pasien yang dinyatakan positif, mengingat dilombok tengah kasus pasien positif bisa dibilang semakin meningkat.
“ Itulah salah satu peran yang dilakukan puskesmas adalah melakukan screening (pemeriksaan) terhadap pasien COVID-19. Metode screening yang dilakukan adalah hasil penelusuran terhadap masyarakat yang diduga kontak erat dengan kasus COVID-19 yang positif,” terang Dandim saat dikonfirmasi oleh awak media.
Selain itu, orang nomor satu di Kodim Loteng tersebut membenarkan anggota dijajarannya bersama tim kesehatan melakukan pengambilan sampel darah warga yang ada di tiga kecamatan yakni, di Jonggat, kopang dan pujut untuk mengetahui bagaiman dan seperti apa hasilnya warga tersebut yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Sebelum uji antibodi atau tes swab dilaksanakan lanjutnya, anggota Koramil tersebut bersama petugas puskesmas akan melakukan wawancara dan pemeriksaan epidemiologi terlebih dahulu ke pasien.
“Bila tes antibodi (rapid test) positif, tetapi tidak ada tanda gejala sakit berat, maka akan dilakukan isolasi diri di rumah kemudian anggota kami bersama tim dari puskesmas dan rumah sakit setempat akan memberi edukasi, informasi, dan monitor mengenai apa yang harus dilakukan oleh pasien,” pungkasnya.