Lombok Tengah – Berbicara tentang perkembangan pertanian yang mengarah pada usaha peningkatan produksi pertanian pangan secara tepat, tidak bisa dilepaskan dengan masuknya modernisasi teknologi pertanian, berupa alat-alat pertanian maupun mekanisme pertanian.
Tinggi rendahnya tingkat produksi pertanian antara lain ditentukan oleh tingkat penerapan penggunaan teknologi pertanian.
Atas dasar hal tersebut, Babinsa Desa Ganti Koramil 08/Praya Timur Kodim 1620/Loteng Sertu Saeful Hamdi mendampingi para petani meninjau perkembangan tanaman padi di Dusun Manggu Desa Ganti Kec. Praya Timur Kab. Lombok Tengah dengan lahan seluas 50 are milik Bapak Busairi yang merupakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Karya Maju, Jum’at (19/03/2021).
Komandan Koramil 1620-03/Praya Timur Kapten Inf. Lalu Mas’ud menerangkan, sistem pengolahan pertanian di Desa Ganti telah mengalami perkembangan dengan ditandai masuknya teknologi pertanian modern. Artinya adalah teknologi pertanian yang penerapannya telah disesuaikan dengan kondisi fisik tanah pertanian serta kebutuhan mendesak masyarakat setempat.
“Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses perkembangan penerapan teknologi pertanian padi sawah di Kec. Praya Timur dan penerapan teknologi pertanian padi sawah di Desa Ganti.” terangnya.
“Pertanian padi sawah merupakan aktivitas yang sangat menonjol dibandingkan dengan aktivitas lainnya. Hal ini sudah dilaporkan oleh Babinsa desa setempat dalam salah satu laporan penelitiannya mengenai pertanian padi ladang di wilayah Binaannya,” lanjutnya.
pertanian tradisional diperhadapkan dengan berbagai masalah, yaitu metode dan teknik pertanian modern yang bertujuan untuk memodernisasi
Perlu diketahui, teknologi tradisionaldan teknologi modern tidak perlu dipertentangkan, tetapi tetap terikat dalam hubungan saling membutuhkan dan menguntungkan.