Lombok Tengah – Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., menghadiri Tabligh Akbar, Tausiyah Dan Santunan Anak Yatim Ikatan Remaja Masjid Nurul Falah Bodak, Desa Montong Terep Kecamatan Praya, Selasa 26 April 2022.
Selain Dandim, Acara Tabligh Akbar juga dihadiri oleh Wakil Bupati Loteng Dr. H. Nursiah, Mantan Bupti, H. Suhaili FT, Kapolres. AKBP Heri Indra Cahyono, SH, SIK, MH., TGH. Joezri toga Ds. Mt. Terep, Remaja Masjid serta Anak-anak yatim dan masyarakat sekitar.
Dandim pada acara tersebut mengapresiasi para pemuda yang terjaring dalam Ikatan Remaja Masjid Nurul Falah Bodak melakukan kegiatan sosial berupa pemberian santunan bagi anak-anak yatim.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan para pemuda remaja masjid tersebut merupakan sumbangsih besar bagi masyarakat desa untuk warga kurang mampu maupun yatim, sebagai sarana silaturahmi antar sesama.
“Kegiatan seperti ini kan bisa membangkitkan semangat kebersamaan. Baik antar sesama anggota majelis, para Kyai dan warga masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih,” Kata Dandim disela sela acara.
Dandim Loteng memuji semangat dan kebersamaan ikatan remaja itu karena mereka telah bersama sama berjuang untuk membantu sesama, sebagai bentuk perhatian terhadap para anak yatim.
“Acara yang baik ini juga menjadikan ajang kita berkumpul, bersilaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan antar umat dan kembali merajut persatuan dan kesatuan masyarakat,” Ujarnya.
Sementara wakil Bupati Loteng, H. Nursiah menyebut saat ini Pemda Loteng sedang menunjuk satu desa satu orang anak yatim untuk dimasukan dalam wadah pengelolaan anak yatim mulai dari rumah tempat tinggalnya hingga ke Sekolah-sekolah.
“Acara seperti ini merupakan program dari Zamannya mantan Bupati, H. Suhaili FT dimana dulu sering melakukan santunan di desa-desa. Hal itu kemudian tetap kita lanjutkan seperti sekarang ini,” Ucapnya.
Ikatan Remaja Masjid Nurul Falah Bodak merupakan majelis yang berfokus pada kegiatan yang erat dengan nilai-nilai keagamaan. Memiliki Motto “Pemuda Sebagai Simbol Keharmonisan Agama Dan Sosial”, majelis ini nantinya juga akan fokus pada kegiatan santunan.
Dengan demikian, sesuai tausiyah yang disampaikan oleh H. Suhaili FT SH., diharapkan kedepan remaja masjid Nurul Falah dapat membentuk interaksi dan komunikasi yang kuat antara warga dengan para ulama.
“Dan tentunya, maksud dan tujuannya adalah untuk mengingat kembali bahwa agama adalah nafas dari setiap perilaku kita sehari-hari. Ini sangat penting buat kita semua.” Pungkasnya