“Di Lokasi TMMD”, Sisi Lain Di Balik Wajah Sangar Dan Seragam Garang Prajurit TNI

Lombok Tengah – Di balik wajah serta penampilannya yang sangar dan garang, para prajurit TNI punya sifat yang penyayang. Hal tersebut terbukti dari banyaknya kisah-kisah prajurit TNI yang memperlihatkan sisi lain dibalik seragam loreng hijaunya yang menyeramkan.

Seperti yang dapat kita lihat. Banyaknya peran serta yang dilakukan TNI dalam tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah salahsatunya TNI juga terlibat dalam membantu tugas pemerintahan di daerah.

Cerita dan kesan-kesan dalan tugas itu, tentara juga memiliki rasa kasih sayang, jiwa kemanusiaan dan kelembutan yang tidak kalah dengan masyarakat sipil lainnya.

Begitupula halnya saat Kodim 1620/Loteng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mewujudkan harapan rakyat berupa pembangunan infrastruktur melalui program TMMD.

Pada pelaksanaannya, Prajurit TNI yang tergabung dalam Anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD berhasil mendapat simpati dari warga masyarakat setempat.

Berdasarkan hasil laporan dan temuan di lapangan, terbukti selain membangun jalan, jembatan, tempat ibadah, hingga fasilitas desa, tak jarang di lokasi TMMD mereka juga membantu mengatasi kesulitan rakyat.

Seperti yang dilakukan para Prajurit Satgas TMMD Desa Sintung itu, dipimpin Pelda Miftahul Arifin bersama 5 orang anggotanya meringankan beban hidup keluarga kurang mampu dengan memberikan paket bantuan berupa sembako, hingga setiap malam menjadi guru-guru mengaji, mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak di desa.

Begitu pula halnya dengan Satgas Desa Bonjeruk, selain mereka jadi guru mengaji, Kepedulian dan ketulusan mereka dalam melayani dan membantu masyarakat melaksanakan acara-acara keagamaan di desa itu membuktikan bahwa mereka tidak mengenal pamrih. Kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat menjadi target mereka.

Sikap tanggap dan sigap juga dilakukan Anggota Satgas Desa Bilebante. Walaupun tampangnya sangar, namun melihat kendaraan warga yang terjatuh, naluri kemanusiaanya seketika muncul dengan sigap mereka langsung terjun ke sawah membantu mengangkat kendaraan dari sawah ke atas jalan.

Satgas Desa Aik bukaq pun demikian, semangat dan antusias mereka dalam membatu kesulitan warga terlihat saat Serda Nuryadi bersama anggota lainnya rela berbasah-basahan. Meskipun kondisi hujan, mereka berkeliling wilayah untuk membagikan makanan demi warga masyarakat.

Kesan-kesan itulah yang dimiliki Anggota Satgas, selain garang di medan perang tapi lembut dan humanis dalam melaksanakan tugas OMSP. Oleh karena itu tak heran jika dimanapun bertugas, TNI selalu ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., saat dikonfirmasi tentang sisi humanis para prajurit Kodim 1620/Loteng pada pelaksanaan Program TMMD Ke-111 Tahun Anggaran 2021, Sabtu, (10/07/2021).

Dandim juga menegaskan bahwa ungkapan-ungkapan tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Semua telah terbukti dengan adanya Sinergitas TNI, Polri dan komponen lainnya yang langsung menyatu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Naluri kemanusiaan seorang prajurit seketika muncul manakala di sisi kiri kanannya terdapat masyarakat yang perlu bantuan,” kata Dandim.

“Hal ini menandakan prajurit TNI selalu mendapat hati di lingkungan masyarakat. Dengan menerapkan komitmen Sapta Marga dan selalu menjunjung tinggi 8 Wajib TNI dalam menjalankan tugas, para Prajurit TNI dapat berbaur dan diterima warga masyarakat,” ujarnya.

“Inilah bukti kalau peran prajurit TNI bukan hanya menjaga pertahanan dan keamanan saja. Tapi TNI juga membantu mengatasi kesulitan rakyat,” pungkasnya.

Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 TA. 2021 Wilayah Kodim 1620/Loteng dilakukan di Lima desa yang ada di Empat kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lombok Tengah Prov. NTB.

Mengambil Tema ” TMMD WUJUD SINERGI MEMBANGUN NEGERI” jayalah TNI, jadilah pemersatu bangsa, penguat ideologi negara, demi tetap tegaknya NKRI.