Dandim, Program TMMD adalah Wujud Bhakti Kepada Masyarakat

Lombok Tengah – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yakni bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat (AD) untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan serta wujud bhakti TNI kepada Masyarakat. Hal itu ditegaskan Komandan Kodim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto S.E.,M.I.Pol Jum’at, (6/9).

Menurut Dandim, program TMMD Ke-106 ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

“TMMD juga salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang seperti saat ini akan kita laksanakan diwilayah Kodim 1620/Loteng tepatnya yaitu di Desa Montong Gamang, Aik Bual, Desa Durian, dan Janapria ,” bebernya.

Lebih Lanjut Dandim menjelaskan, program TMMD Ke-106 ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan.

Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, sehingga akan menjadi rencana Program Pembangunan Daerah.

“Desa Montong Gamang, Aik Bual, Durian dan Janapria merupakan Target dalam Program TMMD Ke-106 tahun 2019 ini, desa tersebut merupakan desa yang sangat memerlukan bantuan terutama pembuatan jalan baru agar masyarakat setempat dapat mudah dalam beraktifitas baik itu mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen maupun mobilitas masyarakat sehari hari,” ungkap Dandim pada saat memberikan paparan di Aula Makodim.

Lanjutnya, bukan sasaran fisik saja yang diberikan tetapi sasaran non fisik akan diterima oleh masyarakat. ” penyuluhan pertanian, kamtibmas, dan materi-materi untuk meningkatkan perekonomian,” jelasnya.

Selain itu, paparan pelaksanaan TMMD tersebut dihadiri oleh Kasdim 1620/Loteng Mayor Infanteri Dian Aksmiyandita, seluruh Perwira Staf, serta jajaran Danramil Kodim 1620/Loteng.