Lombok Tengah – Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I. F. Andi Yusuf Kertanegara, menekankan Lima hal penting kepada para prajuritnya. Salah satu diantaranya yaitu prajurit harus mampu membangun semangat baru dari sebuah pemikiran yang lebih maju tanpa merubah tradisi dan jatidiri prajurit sebagai seorang TNI.
Hal itu di ungkapkannya usai memimpin Upacara Mingguan akhir Desember, sekaligus memberikan JamDan (Jam Komandan) kepada seluruh prajurit jajarannya di Makodim, Senin (26/12).
Setidaknya Lima hal penting ini yang menjadi penekanan dan harus di jalankan oleh para prajurit Kodim 1620/Lombok Tengah diantaranya sebagai berikut:
Pertama, pahami, lanjutkan dan implementasikan program-program kerja Satuan secara berkelanjutan. Baik pada aspek doktrin, struktur dan administrasi, termasuk mindset personel dalam konteks tugas dan tanggung jawab jabatan maupun sebagai aparat teritorial dalam rangka membangun komunikasi sosial.
Kedua, optimalisasi peran Babinsa dengan meningkatkan hubungan kerjasama dan sinergitas antar segenap elemen masyarakat, Polri dan Pemerintah Daerah.
Ketiga, pahami bahwa setiap prajurit TNI (Kodim 1620/Loteng) adalah insan intelijen dan teritorial, karena apapun kegiatan dan tugas TNI akan sangat tergantung pada kemampuan intelijen dan kemampuan teritorial.
Keempat, tingkatkan disiplin prajurit dan pedomani kebijakan penyiapan satuan dalam rangka menjamin terciptanya kondisi prajurit yang sehat, handal dan profesional, guna mewujudkan keamanan yang kondusif di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
“Kelima, Laksanakan koordinasi sejak dini dengan segenap elemen yang ada berdasarkan ketentuan dan kesepakatan bersama, pahami prosedur penetapan siapa, bilamana, dimana, dan berbuat apa, serta bertanggungjawab dan tidak melanggar hukum dan HAM,” Pungkas Dandim.