Lombok Tengah-Covid-19 adalah penyakit dengan tingkat penularan yang sangat tinggi. Covid-19 yang disertai oleh penyakit penyerta (komorbid) bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Itulah alasan kenapa Babinsa Desa Kopang Serka Abdul Azis melaksanakan Himbauan 3M, dan Edukasi 3T, serta sosialisasi Vaksin Sinovac bertempat di pasar Jelojok Kec. Kopang kepada pedagang dan pengunjung pasar agar dapat memahami materi yang disampaikan Sabtu, (13/2/2021).
Babinsa dari Koramil 1620-03/Kopang itu menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), sementara pemerintah masih terus berupaya dengan melakukan praktik 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) meski vaksin COVID-19 untuk masyarakat tiba nantinya.
Disampaikan oleh Babinsa Serka Abdul Aziz pemerintah telah berupaya maksimal dengan melakukan 3T dan mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap 3M serta program Vaksinasi Sinovac sebagai langkah Preventif Pencegahan terhadap penularan Virus Corona.
“Ayo kita cegah COVID-19 dengan 3M dan 3T, tapi harus ditambah dengan vaksinasi, maka diharapkan penularan akan terhambat, pandemi melambat, dan ekonomi akan meningkat”, ungkapnya.
Melihat kondisi pandemi akhir-akhir ini yang cukup sulit untuk dikendalikan oleh sejumlah pemerintah di berbagai wilayah, inisiatif melakukan intervensi kesehatan melalui vaksin pun dilakukan.
Vaksinasi merupakan langkah yang aman dan umum dilakukan. Percepatan penemuan vaksin dengan tetap memperhatikan asas keamanan dan efektivitas sangat diperlukan saat ini, tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan masyarakat.
Salah satu vaksin yang mungkin akan dipakai di Indonesia adalah vaksin Sinovac yang sudah diuji dan diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ditempat yang berbeda, disampaikan oleh Komandan Koramil 1620-03/Kopang Kapten Inf. Ali Murtono yang mengatakan, “Pandemi ini belum berakhir, seperti apa yang disampaikan oleh Babinsa Serka Abdul Aziz dalam himbauan nya, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan sampai pemerintah mengumumkan pandemi ini berakhir. Apabila masih ada yang ragu terhadap vaksin, saya harapkan bisa berubah pikiran demi mengeluarkan masyarakat Kec. Kopang dari pandemi ini,” ujarnya.
Lanjutnya ” saya berharap masyarakat Kec. Kopang jangan ragu divaksin, yang ragu mudah-mudahan menjadi yakin pada saat pelaksanaan vaksin ini diumumkan nanti, agar mau divaksinasi supaya terlindung dari penularan COVID-19, sakit, dan kematian. Sehingga pandemi segera mereda, ekonomi mulai bergerak, dan kehidupan kita membaik”, tutup Danramil Kopang