Babinsa Pengenjek Berikan Materi Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Bagi Siswa MPLS

Lombok Tengah – Babinsa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Sertu M Mansyur, bersama Bhabinkamtibmas wilayah setempat, memberikan materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi puluhan santri dan santriwati Ponpes AL-Hidayah Beber, Pengenjek, Selasa 19 Juli 2022.

Pemberian materi dilakukan dalam rangka MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) santri SMA Islam Terpadu (IT) Ponpes AL-Hidayah Beber TA 2022.

Kepada santri MPLS, Babinsa dari Koramil 1620-06/Jonggat tersebut menekankan nilai-nilai bela negara yang harus lebih dipahami penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Diantaranya yakni Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Pancasila, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, dan Memiliki Kemampuan Bela Negara.

Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan bahwa membangun pemuda yang memiliki kesadaran Berbangsa dan Bernegara merupakan hal penting untuk dilakukan.

Karena menurutnya, pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa Indonesia.

“Dengan membangun kesadaran berbangsa dan bernegara itulah, maka pemuda telah melakukan salah satu dari sekian banyak aspek untuk menjaga keutuhan Negara ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Kata Dandim, di Makodim.

Dandim menuturkan hal penting yang tidak bisa dlupakan oleh pemuda adalah bahwa Pancasila telah merumuskan semua pengalaman, pandangan hidup dan harapan bangsa.

Hal lain yang tak kalah pentingnya, pemuda harus memiliki kepekaan sosial dan memiliki tanggung jawab atas cita cita bangsa kedepannya.

“Tugas pemuda adalah untuk tetap menjaga Pancasila dan menjalankan amanat yang terkandung didalamnya,” Ujar Dia.

“Apabila kita membangun kesadaran berbangsa, bernegara, memahami hukum yang berlaku, dan pancasila sebagai pedoman hidup, tentu tidak akan ada generasi yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang untuk memecahkan bangsa dan negaranya sendiri serta tidak ada generasi muda yang memiliki perlakuan yang menyimpang dari norma-norma umum dimasyarakat,” Tandasnya.