Lombok Tengah – Dalam upaya kesiapsiaagan dalam menghadapi bencana di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, diperlukan perhatian yang lebih serius pada aspek penanggulangan bencana yang mengutamakan upaya dan koordinasi semua unsur masyarakat dalam upaya meminimalisir dampak dari bencana seperti kerugian materil, korban jiwa serta kerusakan sarana dan prasarana umum lainnya.
Kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana dilaksanakan tadi pagi (Kamis.red) 10 September 2020 di Paula Kantor Desa Karang Sidemen dihadiri oleh Babinsa Serka Saefudin, Pjs. Kades Karang Sidemen, Babinkamtibmas, BKD dan Kadus se Desa Karang Sidemen, bertujuan untuk pengurangan risiko bencana di wilayah Desa Karang Sidemen.
“Rapat tadi di Kantor Desa Karang Sidemen, dapat diartikan sebagai upaya Koordinasi dan Kesiapsiagaan serta berinisiatif untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengurangan risiko bencana pada daerah yang sudah terpetakan baik Bencana banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung, Gempa Bumi dll,” ujar Danramil 1620-07/Batukliang Utara Kapten Chb Heri Susanto.
Terpisah Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto dikonfirmasi menegaskan perlunya koordinasi antar semua pihak terlebih di tingkat Desa yang perlu secara bersama-sama meningkatkan kewaspadaan sejak dini dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif adanya bencana di wilayah.
“Kegiatan mitigasi bencana perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui wawasan dan Kesadaran serta peran aktif masyarakat tentang cara – cara pengurangan risiko bencana,” ujarnya.
Disamping itu menurut Prastiwanto sapaan Dandim 1620/Loteng bahwa masyarakat harus mengetahui jenis bencana dan kerentanan serta meningkatnya kapasitas masyarakat yang berkaitan dengan bencana.
“Babinsa harus selalu berkoordinasi dengan seluruh stockholder yang ada di desa dalam upaya Kesiapsiagaan menghadapi bencana yang mungkin terjadi di Wilayah binaanya sehingga diharapkan mampu mengetahui apa yang harus dilakukan dan berbuat apabila terjadi bencana,” pungkasnya.