Lombok Tengah – Prajurit Kodim 1620/Lombok Tengah melaksanakan latihan Beladiri Taktis TNI AD di lapangan Makodim, Kecamatan Praya, Selasa 18 Oktober 2022.
Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan latihan tersebut dalam rangka pembinaan satuan dan membentuk prajurit yang memiliki fisik yang prima.
Selain itu, Dandim menuturkan bahwa latihan beladiri taktis TNI AD bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.
“Beladiri Praktis TNI AD ini merupakan salah satu keterampilan utama yang harus dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD. Hal ini dimaksud guna mendukung pelaksanaan tugas pokok prajurit,” Ujarnya.
Menurut dia, memiliki fisik yang prima, tangguh dan memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni adalah salah satu senjata bagi prajurit dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang mungkin terjadi dan terkadang tidak dapat diprediksi.
“Mengingat tugas prajurit sebagai bhayangkari negara tentu sangat dimungkinkan pada suatu kondisi tertentu harus mampu beladiri. Baik dalam rangka tugas operasi di medan pertempuran, maupun pembelaan diri dan orang lain di masa damai,” Ucapnya.
Beladiri ini sangat efektif dan efesien, sebab beladiri ini sangat mematikan dan merupakan gabungan dari berbagai macam jenis seni beladiri. Beladiri Taktis TNI AD ini adalah beladiri Non Rules dan sudah menjadi program latihan prajurit di tubuh TNI AD.
Di dalamnya terdapat berbagai tehnik tendangan, pukulan, bantingan dengan sistem perkelahian jarak dekat. Teknik yang dipelajari lebih banyak menggunakan senjata tajam (Sajam). Hal itu mengingat karena realita di lapangan bahwasannya lawan pada umumnya membawa Sajam dan belum tentu hanya sendirian.
Sehingga beladiri ini sangat tepat digunakan bagi prajurit TNI AD yang notabeninya mengandalkan patriotisme, keberanian, ketepatan, kecepatan dan kekuatan fisik.