Lombok Tengah – Menindak lanjuti pencabutan pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang diperbolehkannya sholat Idul Fitri oleh Gubernur NTB, aparat gabungan dari Kodim 1620/Loteng dan Polres Loteng bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Lombok Tengah menggelar patroli keliling untuk mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan sholat Idul Fitri baik di Masjid, lapangan, dan mushala, namun dilaksanakan di rumah masing-masing.
Demikian dikatakan Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., disela-sela kesibukannya di Praya Lombok Tengah, Kamis (21/5/2020).
Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut harus disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui dan melaksanakan kebijakan tersebut dengan kesadaran yang timbul dari diri masing-masing pribadi.
“Untuk kebaikan dan keselamatan kita bersama, TNI dalam hal ini Kodim Loteng tetap mengimbau masyarakat untuk sholat Ied di rumah masing-masing, termasuk takbiran” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Prastiwanto, Muspika baik Camat, Danramil dan Kapolsek akan berkeliling menggunakan pengeras suara untuk mensosialisasikannya, tidak terkecuali para Babinsa Bersama Babinkamtibmas dan Kades. Mereka setiap saat berada di tengah-tengah masyarakatnya untuk terus memantau dan mengimbau masyarakat agar melaksanakan imbauan pemerintah khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat Ied di rumah.
Terkait dengan zakat fitrah, Alumnus Akmil 2001 tersebut juga berharap agar petugas zakat mendatangi warga yang ingin mengeluarkan zakat atau yang menerima zakat sehingga tidak terjadi kerumunan massa pada saat penerimaan zakat fitrah.
Selain itu, Dandim juga berharap agar masyarakat berperan aktif dalam mencegah penyebaran virus corona dengan melaksanakan imbauan pemerintah seperti menggunakan masker, physical distancing, social distancing, sering cuci tangan dan kebijakan lainnya.
“Jika itu sudah dilakukan, in syaa Allah kita akan terbebas dari Covid-19,” tutupnya.
Sebelum melaksanakan patroli, seluruh aparat gabungan menggelar apel gabungan di Kantor Camat masing-masing untuk menentukan sasaran dan route sosialisasi agar lebih efektif dan efisien.