Anggota Koramil 03/Kopang Bangun Jembatan Darurat Bersama Masyarakat

Lombok Tengah – Tanah longsor dan banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengikis hampir seluruh badan jalan yang menyebabkan akses jalan utama terputus akibat ambruknya jalan penghubung antara Desa Steling (BKU) dengan Desa Aik bual di wilayah Dusun Bare eleh dan Dusun Kumbak dalam Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.

Kondisi tersebut membuat aktivitas warga sehari hari terganggu, terutama dalam hal distribusi hasil pertanian dan akses anak anak menuju sekolah maupun fasilitas kesehatan lainnya. Melihat situasi tersebut, anggota Koramil 03/Kopang, Kodim 1620/Loteng bersama aparat desa dan masyarakat bergotong royong membangun jembatan sementara.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya darurat agar warga tetap bisa beraktivitas sambil menunggu pembangunan jembatan permanen dari pemerintah daerah. Dengan memanfaatkan material seadanya seperti bambu, kayu, dan tali, anggota Koramil bersama warga berusaha membangun dan merampungkan jembatan sementara agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

“Walaupun sifatnya sementara, setidaknya mobilitas masyarakat tidak lumpuh total,” ujar Danramil 03/Kopang Kapten Inf Gontang.

Menurutnya, kehadiran TNI di tengah masyarakat selalu siap untuk membantu setiap kesulitan masyarakat di wilayah. “Jembatan sementara ini diharapkan bisa menjadi solusi cepat sehingga mobilitas warga tidak lumpuh total. Kami bekerja bersama masyarakat dengan semangat gotong royong,” ungkapnya.

Kepala Desa Aik Bual Junaidi, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat kehadiran TNI bersama masyarakat yang turun langsung membantu. “Dengan terbangunnya jembatan darurat ini, berharap kendaraan roda dua maupun pejalan kaki sudah bisa melewati jalur tersebut meski dengan keterbatasan,” terang Kades Bual.

“Upaya ini sangat mencerminkan kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam menghadapi permasalahan di wilayah, serta menegaskan pentingnya gotong royong dalam membangun ketahanan desa,” tandasnya.