Lombok Tengah – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa bersama tim tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Puyung melaksanakan kegiatan pemogingan atau fogging di sejumlah titik rawan di wilayah binaan di dusun Ketangge Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah,Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini dilakukan menyusul meningkatnya laporan warga mengenai adanya kasus demam dengan gejala yang mengarah ke DBD. Pemogingan difokuskan di area pemukiman padat penduduk, saluran air, got dan lingkungan sekitar sekolah yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti. Babinsa yang ikut terjun langsung di lapangan menyatakan bahwa keterlibatan aparat kewilayahan seperti dirinya bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan serta memberikan edukasi kepada warga. “Kami ingin memastikan kegiatan fogging berjalan lancar dan masyarakat juga mendapat pemahaman pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD,” ujar Babinsa Serka Ivan Suntoro. Selain itu, tim nakes juga memberikan penyuluhan singkat kepada masyarakat terkait langkah-langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN), seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang bisa menampung air hujan. Salah satu warga dusun ketangga Munipah mengaku senang dengan adanya pemogingan ini. “Kami merasa terbantu. Apalagi ada edukasi dari tim kesehatan dan pengawasan dari Babinsa, jadi kami tahu harus bagaimana menjaga lingkungan agar tetap sehat,” ungkapnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan instansi kesehatan dalam menjaga kesehatan masyarakat dalam mencegah penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk DBD di wilayah binaan secara merata. “Diharapkan dengan upaya bersama ini, kasus DBD di wilayah Sukarara dapat ditekan secara signifikan dengan tindakan pencegahan melalui Pemogingan,” tandasnya.
