Cegah PMK, Babinsa Wajageseng Beri Himbauan Kepada Warga

Lombok Tengah – rangka mencegah dan mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Babinsa Wajageseng, Serda Hendri, mendampingi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, untuk mensosialisasikan PMK kepada warga masyarakat. Khususnya para peternak hewan berkuku belah/genap (Ruminansia).

Bertempat di Aula Kantor Desa Wajageseng Kecamatan Kopang, Babinsa dari Koramil 1620-03/Kopang tersebut, menghimbau agar warga yang mempunyai hewan ternak Ruminansia, selalu memperhatikan kebersihan hewan, kandang maupun lingkungan sekitar.

Ia menekankan supaya warga tidak panik menghadapi kasus PMK. Menurutnya, PMK tidak bersifat zoonosis (tidak menularkan pada manusia).

Namun demikian, dirinya juga berharap warga tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan atau mantri hewan bila menemui tanda-tanda penyakit mulut dan kuku serta penyakit lainnya.

“Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, kebutuhan akan daging atau hewan kurban mulai merangkak naik. Untuk itu, warga masyarakat yang mempunyai hewan ternak tetap waspada,” Kata Dia, Selasa (7/6/2022).

Hal itu ia ungkapkan sebagai langkah agar stok kebutuhan daging sapi menjelang hari raya kurban tetap aman. Selain itu, masyarakat di minta segera melapor jika ternak ada yang terindikasi gejala PMK.

“Saya minta masyarakat segera melaporkan ke Dinas-dinas terkait ataupun Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah,” Ucapnya.

“Kami pihak Koramil juga akan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka mengantisipasi penularan dan pencegahan PMK di wilayah Kecamatan Kopang,” Tandasnya.