Lombok Tengah – Slogan “TNI Bersama Rakyat Negara Kuat”, semata-mata bukan hanya sebuah kalimat yang sengaja dibuat agar manis didengar. Tetapi, slogan tersebut diciptakan karena memang TNI sangat menyadari bahwa hubungan kebersamaan yang dibangun bersama rakyat, akan mampu mewujudkan sebuah kekuatan yang dahsyat.
Hal itulah yang mendasari para prajurit Kodim 1620/Lombok Tengah secara terus menerus menjalin hubungan kekeluargaan, demi memperkokoh kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat. Salah satu cara yang di tempuh yakni dengan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos).
Seperti saat ini, untuk membangun inti kekuatan pertahanan negara yang bersifat semesta, Babinsa di Desa Banyu Urip, Kecamatan Praya Barat, Serka Akmal, melaksanakan Komsos di Dusun Perapak, Jum’at (3/6).
Bersama warga binaan, pelaksanaan Komsos Babinsa membahas masalah-masalah atau kesulitan yang di hadapi warga binaannya. Ia pada kesempatan itu menuturkan dirinya bertugas untuk membantu mengatasi kesulitan warga melalui program-program pemerintah.
Terpisah, Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., menjelaskan tujuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 04/Praya Barat Kodim 1620/Lombok Tengah tersebut, terjun ke lapangan untuk melaksanakan pembinaan teritorial melalui kegiatan komunikasi sosial.
Dandim mengungkapkan bahwa kedekatan dan kemanunggalan TNI-Rakyat, menjadi modal utama dalam pembangunan inti kekuatan pertahanan negara yang bersifat semesta.
“Sebagai upaya menjaga kedaulatan bangsa, maka segenap lembaga baik departemen maupun nondepartemen, dan masyarakat, harus secara komprehensif ikut serta menjamin keamanan negara,” Ujar Dandim, di Makodim.
“Olehnya, prajurit Babinsa jajaran Kodim 1620/Lombok Tengah menampakkan kegiatan Komsos untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kuat,” Lanjutnya.
Selain itu, Dandim juga mengungkapkan Komsos sebagai bagian dari strategi dalam upaya mewujudkan ketahanan nasional Indonesia melalui Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Secara universal, Dandim menjelaskan tugas tentara memang di bentuk untuk berperang. Tetapi pada masa damai tentara khususnya para Babinsa akan turun ke lapangan untuk membaur dengan warga masyarakat.
Menurutnya, karena sesungguhnya masadamai itu merupakan suatu masa dimana negara sedang menyiapkan diri untuk berperang.
“Oleh karenanya Komsos ditampilkan untuk mempersatukan Indonesia dengan segenap keragaman suku dan budaya di dalamnya. Kebhinnekaan Indonesia menjadi suatu keniscayaan yang mesti dijaga bersama-sama. Jangan sampai terkotak-kotak,” Tandasnya.