Lombok Tengah, Kodim 1620/Loteng – Pesta demokrasi pileg dan pilpres yang tinggal menghitung hari membuat gabungan TNI-POLRI Lombok Tengah gelar apel operasi mantap brata gatarin 2019 untuk mengamankan pemilu 17 april mendatang, Jum’at (22/29).
Apel gabungan di pimpin Oleh Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE, M.IPol, dan AKBP Budi Santosa yang mana dalam apel gabungan terdiri dari TNI, POLRI, BKD dan Pramuka yang di cek langsung oleh Bupati Loteng H. Suhaili FT untuk mengamankan pemilu 17 april mendatang damai, aman, nyaman dan tertutup.
Dalam sambutannya Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE, M.I.Pol, menyampaikan pada apel pengamanan pemilu ini semua elemen harus benar-benar bisa menjaga kondusifitas sehingga pemilu ini dapat berjalan lancar aman. Pemilu ini bukanlah ajang unuk saling membenturkan yang satu dengan yang lainya melainkan untuk berasatu walaupun beda pilihan.
“Kita akan amankan pemilu ini karna pemilu ini bukan ajang saling membenturkan melainkan bersatu walau beda pilihan,” jelasnya.
Lanjut Prastiwanto terkait dengan pemilu kali ini masih dikatakan rawan dan harus tegas dalam menjaga serta mengawal pemilu ini supaya dapat berjalan lancar dan jangan mudah percaya sama isu bohong/hoxs karena itu akan menimbulkan perpecahan antara satu dengan yang lainya.
“Pemilu kali ini rawan dengan adanya berita bohong/Hoxs maka untuk itu kita jangan mudah terpropokasi,” tegas Dandim 1620/Loteng yang berdarah madura ini.
Senada dengan yang di sampaikan Kapolres Loteng AKBP Budi Santosa ketika di wawancara beberapa media, bisa dikatakan rawan pemilu kali ini karena adanya berita bohong/hoxs yang berkembang di masyarakat namun harapannya masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita seperti itu.
“Jangan mudah percaya dengan adanya berita bohong/hoks,” jelas Budi Santosa.
Lanjut dia untuk mengamakan pemilu 17 April mendatang polisi akan menempatkan 2 polisi untuk mengamankan 10 TPS yang berdekatan sementara TPS yang jaraknya jauh antara TPS 1 dengan TPS 2 akan menempatkan 2 polisi untuk mengamankan 2-3 TPS.
“Kita akan tempatkan 2 polisi untuk mengamankan 10 TPS berdekatan sementar TPS yang jarak tempuhnya jauh kita tempatkan 2 polisi utuk mengamankan 2-3 TPS,” tutup Kapolres.